Pengalaman Liburan ke Kawah Putih Bersama Anak-Anak

Pengalaman Liburan ke Kawah Putih Bersama Anak-Anak

Pengalaman Liburan ke Kawah Putih Bersama Anak-Anak. Sejumlah artikel yang saya baca, tidak detil memberitahukan mengenai bisa atau tidaknya membawa anak ke Kawah Putih, yang tentu keadaan Gunung Patuha yang disebut akan terbentuknya danau berwarna biru muda ini dalam keadaan aman.

Dengan bekal kemauan yang kuat, kami mantap membawa Abi ke Kawah Putih untuk mengajaknya nikmati alam yang mengagumkan indah.


Waktu itu seputar jam 10 pagi, kami yang bermalam di daerah Soreang mantap laju ke lokasi Kawah Putih dengan sepeda motor.

Ya, sepanjang berlibur di Ciwidey kami memanglah pergi dengan menaiki sepeda motor yang kami sewa, alhamdulillah keadaan Abi sehat wal afiat walau terkadang perjalanan kami diwarnai hujan deras
Pengalaman Liburan ke Kawah Putih Bersama Anak-Anak
Pengalaman Liburan ke Kawah Putih Bersama Anak-Anak

Lokasi Kawah Putih Ciwidey Bandung

Anda bisa sewa bus di Bandung jika ke kawah putih bersama rombongan, kami merekomendasikan Pakar Holiday sebagai tempat pilihan menyewa alat transportasi.

Kawah Putih sendiri terdapat di Jalan Soreang KM 25, bila kita membawa kendaraan pribadi pastinya akan gampang sekali, terutama bila memercayakan Om Google Maps atau Waze pastinya ketemu!

Satu hal yang saya ingat, dari arah Jakarta letaknya berada di samping kiri jalan. Tidak jauh dari obyek wisata Ciwidey Valley dengan ikon gunung berapi di depannya

Bila dari Jakarta dapat masuk ke Tol Cipularang serta keluar di pintu Tol Kopo, kemudian jalan menuju Soreang atau sisi selatan Ciwidey.

Nah, bila gunakan kendaraan umum dapat najk angkot dari Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey, dari sana naik lagi angkot menuju Situ Patenggang lalu turun dimuka gerbang Kawah Putih.

Harga Ticket Masuk Kawah Putih 

Obyek wisata kawah putih menempatkan harga 15 ribu rupiah untuk weekday, weekend ataupun hari libur.

Kelihatannya harga itu untuk umur 3 atau 5 th. ke atas, karena waktu kami kesana Abi (2, 5 th.) tidak dipakai cost dengan kata lain Gratis

Namun, janganlah salah kawan-kawan ada cost lainnya yang perlu dibayarkan, yakni ticket parkir kendaraan serta ticket naik Ontang-anting, Nah, daftar tarif kendaraannya ialah seperti berikut :
  • Ticket naik mobil Ontang-anting 15. 000/orang
  • Parkir atas (mobil) : 150. 000
  • Parkir bawah (mobil) : 6. 000
  • Parkir bawah (motor) : 5. 000
  • Parkir bawah (bus) : 25. 000
Waktu searching mengenai tarif ke Kawah Putih, saya juga sudah sempat bertanya-tanya mengapa kita mesti naik ontang-anting ke lokasi kawahnya.

Lagipula biayanya cukup mahal, 15 ribu/orang. Kami juga punya niat jalan kaki saja dari tempat parkir hingga ke kawah.

Nyatanya oh nyatanya waktu hingga di tempat Kawah Putih, memanglah tak ada yang bisa melewati jalan menuju kawah, terkecuali mobil yang pilih untuk parkir diatas atau naik ontang-anting.

Kami juga beli ticket naik Ontang-anting serta pada akhirnya tahu mengapa pengendara motor ataupun pejalan kaki tidak diijinkan melintas, alasannya karena dari tempat parkir menuju kawah mesti melalui jalan naik, alami penurunan serta tikungan tajam kira-kira sejauh 5 km

Bisa-bisa betis kita beralih jadi talas bogor bila ingin jalan kaki dari bawah ke atas kawahnya

Oh iya, yang disebut dengan parkir diatas ialah membawa kendaraan kita hingga di tempat kawah, yang nyatanya bus juga tidak dapat parkir disana.

Sedang arti dari parkir dibawah ialah memarkir kendaraan kita di dekat gerbang masuk, kita dapat naik ontang-anting untuk menuju kawah.

Ontang-anting itu kendaraan seperti mini bus yang telah dimodifikasi, jadi pintunya terbuka, kemampuan kursi optimal 12 orang termasuk juga 2 orang dimuka samping supirnya serta telah ada pengamannya juga.

Ontang-anting ini berarti mondar-mandir dalam bhs sunda. Memanglah fungsinya untuk bolak-balik antar penumpang dari tempat parkir ke tempat kawah.

Jadi pengemudinya itu telah mahir serta hapal sekali tikungan untuk tikungan tajam, terkadang penumpangnya saja yang pada ramai simak track-nya yang lumayan mengerikan Serta jangan sampai takut tidak kebagian mobil ontang-anting, karena armadanya sangat banyak.

Jam Operasional Kawah Putih 

Lokasi wisata kawah putih buka mulai jam 7 pagi hingga 5 sore, dari hari senin – minggu, termasuk juga hari libur.

Anjuran kami, datanglah saat pagi hari waktu hawa masih tetap fresh, panas belumlah sangat terik serta sedikit pengunjung.

Kita juga dapat optimal menyimpan event disana tanpa ada terhambat pengunjung lainnya yang ingin berfoto di-spot yang sama terutamanya untuk yang ingin prewedding foto disana.

Panduan -tips ke Kawah Putih Bersama dengan Anak 

  • Bawa jaket tebal, sarung tangan bersama topi kupluk karena suhu hawa di sana sangatlah dingin terutama waktu musim hujan. Peralatan ini menurut kami harus dibawa, terpenting untuk anak-anak 
  • Pakai sunblock sebelum saat naik ke tempat kawah, karena walau suhu hawa disana dingin bukanlah bermakna aman dari sengatan matahari. 
  • Gunakan masker waktu ingin ke tempat kawah, terkecuali memanglah di seputar kawah bau belerang cukup menyengat. Terkadang waktu kita tidak menggunakan masker banyak pedagang yang “memaksa” untuk beli dengan argumen harus menggunakan makser, per masker dihargai 10 ribu 
  • Janganlah lupa bawa serta minum karena tak ada yang berjualan di tempat seputar kawah 
  • Janganlah sangat lama berada di seputar kawah, terutama membawa anak karena bisa menganggu pernapasan. Kami juga sudah sempat terbatuk-batuk walau sebenarnya baru seputar 10 menit ada disana. Pada papan pengumuman telah dituliskan optimal waktu ada di seputar kawah 15 menit 
  • Janganlah cemas bila masih tetap ingin berfoto-foto ria atau sebatas nikmati panorama, kita dapat naik sesaat ke atas dan balik lagi ke kawah 
  • Sangat baik membawa baby carrier (gendongan) dibanding stroller, karena banyak jalan berbatu serta anak tangga. 
  • Baiknya pakai mobil ontang-anting dibanding mesti parkir diatas, terkecuali biayanya mahal jalur menuju ke tempat kawah cukup beresiko untuk yang belumlah punya kebiasaan. 
  • Lagipula dengan naik mobil ontang-anting kita dapat sembari lihat panorama bukit-bukit yang menjulang tinggi serta rimba yang dipenuhi kabut. 
  • Wasapadalah pada cost parkir liar ataupun cost penitipan helm yang terkadang disuruh 2x, waktu mulai menitipkan serta waktu akan ambil helm titipan itu. 
  • Serta akan banyak penjual oleh-oleh yang terkadang memaksa untuk beli dagangannya.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Neng Devi, Published at 19.58 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar